Jatidowo-18 Maret 2020, Desa Jatidowo selenggarakan penyuluhan bagi para tani desa. Acara ini bertempat di Balai Desa Jatidowo, dan dibuka tepat pukul 19.30 WIB oleh Kepala Desa.
Bekerja sama dengan Syngenta Foundation For Sustainable Agriculture yang merupakan yayasan yang memiliki kantor pusat di Jakarta. Team yang memberikan penyuluhan ini datang dari team SFSA dari Malang. SFSA sendiri merupakan foundation yang memberdayakan dan mengedukasi petani dengan macam-macam konsep, khususnya petani yang berada di pedesaan.
Salah satu yang di sampaikan kepada petani-petani di Desa Jatidowo ini yakni program Pancer Tani. Pancer tani ini bertarget kepada petani muda usia 35 tahun kebawah, yang memilik tujuan membuka peluang ekonomi bagi masyarakat di pedesaan, khususnya bagi pemuda, baik pria maupun wanita, dalam mengembangkan dan memperkuat pengetahuan pertanian dan bisnis serta kemampuan dan ketrampilan kewirausahaan.
Berbagai layanan ditawarkan program “Pancer Tani”, Bisnis bertani yang biasanya berawal dari tantangan dan kemudian menjadi peluang bisnis di desa. Dalam melakukan usaha di wadah Pancer Tanu, petani/buruh tani sebagai pemilik “PT” atau Agripreneur juha berinvestasi dalam program tersebut, beberapa skema permodalan, pengidentifikasian jenis usaha atau jasa, melakukan analisa kinerja bisnis, pembuatan rencana bisnis hingga perhitungan pengembalian modal.
Dihadiri oleh kurang lebih 15 orang petani Desa Jatidowo, diharapkan dengan adanya penyuluhan ini muncul petani-petani muda yang siap untuk berwirausaha dan dapat meningkatkan kualitas usaha tani di Desa Jatidowo.